Setting injeksi pada Yamaha Vixion berguna untuk mengatur kandungan CO ( carbonmonoksida ). Penyetelan CO ini menentukan komposisi campuran bahan bakar dengan udara. Sebelum CO diubah, perlengkapan untuk penyetelan CO ini diperlukan, seperti FI Diagnostic Tool yaitu alat untuk mensetting CO yang disambung ke konektor yang menyambung ke ICU dan Baterai. Alat ini juga
berfungsi mengetahui putaran, suhu mesin, kode kerusakan, tegangan
baterai, pengapian, kipas pendingin radiator dan mengetahui posisi TPS.
Setelah FI Diagnostic Tool tersambung, penyetelan CO bisa dilanjutkan dengan menghidupkan FI Diagnostic Tool
dan memilih mode CO. CO disetel dalam kondisi mesin hidup. Untuk
memperkaya campuran CO harus ditambah, jika ingin memiskinkan campuran
CO maka harus dikurangi. Penyetelan CO dari -30 s/d +30, jadi totalnya
ada 60 tingkat penyetelan dimana tiap tingkat sekitar 0,005 cc bahan
bakar bertambah atau berkurang. Setting CO ini berpengaruh terhadap performa mesin. Jika setting CO-nya tidak tepat maka motor malah menjadi tidak bertenaga.
Nah, untuk mengetahui apakah setting CO sudah tepat ataupun belum,
penambahan CO harus dilakukan secara step by step dan motor harus
dijajal di trek lurus. Jika tidak ada tanda2 si Vixie mbrebet berate setting CO sudah tepat.
O y Kalaupun anda tertarik untuk setting injeksi Yamaha Vixion maka harus berkujung ke bengkel resmi Yamaha. Sebab alat ini masih susah ditemui kecuali di bengkel resmi Yamaha. Menurut sumber ( tabloid Oto Plus ) sih, FI Diagnostic Tool berharga sampai Rp 600 rb-an.
Tertarik…?? Nah sekian penjelasan tentang Cara Setting Injeksi Yamaha Vixion dengan FI Diagnostic Tool. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar